Kembali dari Korsel, Seorang Ibu Diduga Idap Virus Korona - m.beritasatu.com

Tulungagung, Beritasatu.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jatim menerima pasien rujukan dari sebuah rumah sakit swasta di Kediri, yang diduga mengidap virus korona, Sabtu (8/2/2020).

Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan usia 40 tahun. Dia diruju ke RSUD Iskak karena mengalami demam tinggi, tenggorokan sakit disertai batuk dan flu serta. Dia diduga terpapar virus korona sekembali dari bepergian ke Korea Selatan (Korsel).

“Kita sudah kirimkan swap ke laboratorium medis di Kementerian Kesehatan (Kemkes) di Jakarta. Hasilnya mungkin satu dua hari lagi bisa diketahui, apakah pasien itu terpapar virus korona atau bukan,” ujar Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto Darmoredjo SpB FINACS, MKes yang dikonfirmasi, Minggu (9/2/2020).

Didampingi Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Muhammad Rifai, lebih lanjut dikemukakan, bahwa meski diagnosis virus korona, pasien belum dapat dipastikan karena menunggu hasil lab. Namun demikian pihaknya menangani pasien sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) terhadap penanganan pasien penyakit menular. Pasien mengalami demam tinggi 39-40 derajat celsius setelah kembali dari Korsel, negara tetangga Tiongkok yang terpapar virus korona.

“Pasien ini satu bulan di Korsel dan pulang ke Indonesia tanggal 6 Februari baru lalu. Perlakuan kita, di dalam dunia medis itu kita harus memprediksi secara berlebihan daripada kita kecolongan. Sehingga pasien itu kita perlakukan sebagai seseorang yang terpapar suspect virus korona,” ujar Supriyanto.

Menurut Supriyanto, dalam perawatan beberapa hari terakhir pasien perempuan usia sekitar 40 tahun warga Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri tersebut mengalami kemajuan berarti.

Suhu tubuh pasien, menurut dr Supriyanto, sudah normal kembali ke 37 derajat celsius. Hasil rontgen paru-paru pasien juga tidak menunjukkan adanya pneumonia. Saat ini, pasien hanya mengeluh sakit di tenggorokan saat menelan.

Pihaknya menduga pasien hanya mengalami radang tenggorokan. "Untuk sementara, pasien ini kami anggap orang dalam pemantauan,” ujar Muhamad Arfi, dokter spesialis paru-paru itu.

Meski begitu, pihak rumah sakit akan mengambil sampel swap dari pasien untuk dikirim ke laboratorium Kemkes di Jakarta. Pihaknya harus memastikan pasien tersebut terinfeksi virus korona atau bukan. “Kalau SOP untuk pasien dengan status orang dalam pemantauan itu pasti kita isolasi dulu sementara waktu. Kalau positif terinfeksi, kita tangani di ruang isolasi rumah sakit,” katanya.

Pihak RSUD dr Iskak mengimbau agar masyarakat dan pengunjung rumah sakit tidak khawatir berlebihan dan menjalani aktivitas seperti biasa. Masyarakat juga diminta agar tidak takut saat melihat karyawan rumah sakit memakai masker sebagai alat pelindung diri karena SOP penanganan pasien yang dicurigai mengidap penyakit menular memang seperti itu. Selain itu, masyarakat diminta untuk berperilaku hidup sehat dan mencuci tangan dengan sabun ketika masuk rumah, tandas dr Supriyanto.

Let's block ads! (Why?)

"kembali" - Google Berita
February 09, 2020 at 07:04PM
https://ift.tt/38ethie

Kembali dari Korsel, Seorang Ibu Diduga Idap Virus Korona - m.beritasatu.com
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO

Bagikan Berita Ini