YAYASAN Generasi Muda Majalaya (GMM) Kabupaten Bandung, kembali akan melaksanakan kilas balik atau napak tilas mengingatkan perjuangan TNI bersama rakyat dalam menumpas pemberontakan DI/TII di Kecamatan Ibun dan Majalaya Kabupaten Bandung pada 18-19 April 2020 mendatang.
Kali ini dalam pelaksanaannya, GMM akan melibatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Bandung yang jatuh pada 20 April 2020 mendatang, sehari atau dua hari dari pelaksanaan napak tilas "Nyukcruk Galur Pager Betis/NGPB" tersebut.
Selain menjalin komunikasi dengan Disparbud Kabupaten Bandung, GMM sebagai penyelenggara napak tilas NGPB itu akan berkomunikasi dengan Bupati Bandung, Pangdam III/Siliwangi dan pihak lainnya untuk bisa hadir dan mendukung pelaksanaan napak tilas tersebut.
"Kami berharap sejumlah pihak bisa hadir untuk memberikan dukungan pada kegiatan nyukcruk galur pager betis tersebut untuk mengingat peristiwa sejarah DI/TII yang terjadi pada 1965 silam," kata Pihak Penyelenggara Napak Tilas NGPB Deden Asrul kepada galamedianews.com di Majalaya, Sabtu (29/2/2020).
Deden berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, ada pelaku sejarah yang bisa menyampaikan kilas balik peristiwa sejarah yang terjadi puluhan tahun silam tersebut. Pasalnya, para generasi penerus bangsa saat ini banyak yang tidak mengetahui peristiwa itu.
"Para pelaku sejarah yang menjadi saksi pada peristiwa bersejarah itu, mungkin saja sudah nyaris tidak ada karena mereka sudah meninggal dunia. Meski demikian, kami berharap ada pelaku sejarah lainnya yang bisa menyampaikan gambaran peristiwa sejarah DI/TII yang sempat terjadi di Kecamatan Ibun dan Majalaya tersebut," papar Deden.
Ia mengatakan, untuk mengingatkan kembali peristiwa sejarah itu, bisa melalui sebuah buku yang sebelumnya telah ditulis atau dikisahkan kembali. "Nantinya, peristiwa sejarah itu bisa disampaikan atau dituturkan pada kesempatan sarasehan yang dihadiri para peserta napak tilas NGPB di kawasan Kamojang Danau Ciharus Kecamatan Ibun," ungkapnya.
Ia mengatakan, yang menjadi saksi kunci peristiwa sejarah DI/TII itu, hanya berupa kawasan Gunung Geber di Kawasan Kamojang Ibun. Di Gunung Geber itu merupakan titik lokasi penangkapan tokoh/pimpinan DI/TII Sekarmaji Marijan Kartosuwirjo.
"Penangkapan tokoh DI/TII itu merupakan peristiwa bersejarah di Kamojang Ibun. Bahkan, peristiwa sejarah ini menjadi sebuah pelajaran sejarah di sekolah-sekolah," ungkapnya.
Lebih lanjut Deden Asrul menjelaskan, kegiatan napak tilas NGPB itu dengan rute awal atau start dan finish di kawasan Alun-Alun Majalaya, dengan panjang lintasan sejauh 38 km. Rute perjalanan napak tilas dari Majalaya tujuan Kamojang Ibun dan kembali lagi ke Majalaya selama dua hari perjalanan itu, sebelumnya rute napak tilas antara 48-60 km.
"Karena pertimbangan waktu dan kekuatan fisik para peserta yang mencapai 700-1.500 orang itu, rute perjalanan napak tilas pun ditetapkan 38 km atau sekitar 40 km," katanya.
Terkait pelaksanaan napak tilas itu, imbuh Deden Asrul, rutenya pun melintasi jalan setapak yang ditenggarai sebagai jalur ketika rakyat melakukan pager betis membantu TNI dalam menumpas pemberontak DI/TII tersebut. Selama di perjalanan, katanya, para peserta disuguhi dengan kondisi alam yang berada di kawasan perkampungan.
"Diharapkan mereka turut peduli untuk menjaga kelestarian alam," katanya.
Menengok pada kegiatan sebelumnya pada pelaksanaan napak tilas NGPB ke-1 sampai ke-12, ia menyebutkan, pesertanya tak hanya dari berbagai kabupaten/kota di Jabar. Bahkan para pegiat lingkungan/pecinta alam asal Jabodetabek, kemudian dari Jawa Tengah dan Jawa Timur serta dari provinsi lainnya turut hadir.
"Bahkan mereka sudah berdatangan sehari sebelum jadwal dilaksanakannya nyukcruk galur pager betis. Kegiatan ini menjadi agenda rutin GMM setiap dua tahun sekali," pungkasnya.
"kembali" - Google Berita
February 29, 2020 at 04:14PM
https://ift.tt/2VvkQM8
Napak Tilas Nyukcruk Galur Pager Betis Bakal Kembali Digelar - galamedianews.com
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Napak Tilas Nyukcruk Galur Pager Betis Bakal Kembali Digelar - galamedianews.com"
Post a Comment