JAKARTA, investor.id – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali melangsungkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi III tahap VI tahun 2020 dan sukuk tahap VI tahun 2020 dengan nilai nominal Rp 4,9 triliun. Adapun kupon obligasi berkisar pada 7,20% hingga 9,05%.
Dalam aksi korporasi tersebut, PLN membagi dalam 5 seri, yaitu seri A sebesar Rp 540 miliar yang memiliki tenor selama 5 tahun dengan tingkat bunga 7,20%, lalu seri B senilai Rp 672 miliar memiliki tenor selama 7 tahun dengan tingkat bunga 7,7%, seri C sejumlah Rp 544 miliar memiliki tenor selama 10 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8%.
Kemudian, seri D senilai Rp 1,4 triliun yang memiliki tenor 15 tahun dengan tingkat bunga tetap 8,7% dan yang terakhir yaitu seri E sejumlah Rp 1,5 triliun memiliki tenor selama 20 tahun dengan tingkat bunga tetap 9,05%.
Perseroan juga akan menerbitkan sukuk ijarah dengan total Rp 115 miliar yang dibagi dalam empat seri yaitu seri A yang ditawarkan senilai Rp 40,5 miliar dengan tenor 7 tahun, seri B sebesar Rp 3,5 miliar dengan tenor 10 tahun, lalu seri C senilai Rp 9 miliar dengan tenor selama 15 tahun dan seri D sejumlah Rp 62 miliar dengan tenor selama 20 tahun.
"Masa penawaran umum akan dimulai pada 12-13 Februari 2020, dengan tanggal penjatahan pada 14 Februari, lalu tanggal pencatatan pada BEI 19 Februari 2020," jelas manajemen PLN dalam pengumuman resmi, Jumat (31/1). Dana dari hasil PUB tersebut nantinya akan ditempatkan perseroan pada investasi pembangkit atau jaringan transmisi berbagai daerah di Indonesia seperti di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Adapun penerbitan obligasi ini telah memperoleh peringkat AAA dan AAA syariah yang diberikan oleh PT Pemeringkat efek Indonesia (Pefindo).
Sementara itu, obligasi yang diterbitkan oleh PLN ini sebagai rangkaian dari PUB III dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 16 triliun. Sebagai penjamin dan pelaksana emisi obligasi juga sukuk ijarah perseroan mempercayakan PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Indopremier Sekuritas PT Mandiri Sekuritas, lalu PT Maybank Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM).
Sebelumnya, pada pertengahan September lalu, PLN juga tercatat melakukan penawaran obligasi berdenominasi yen atau biasa disebut dengan Samurai Bond senilai 23,2 miliar yen atau setara Rp 3 triliun. Aksi korporasi ini merupakan yang pertama bagi PLN. Perseroan menunjuk empat bank sebagai join lead, yakni Mizuho Bank Ltd, Morgan Stanley, Nomura, dan SMBC Nikko.
Samurai Bond PLN diterbitkan dalam tiga seri, yakni sebanyak 3,7 miliar yen jatuh tempo pada 2022 dengan kupon final 0,43%, lalu 18,5 miliar yen jatuh tempo 2024 dengan kupon 0,87%, dan 1 miliar yen jatuh tempo 2029 dengan kupon 1,05%. Obligasi ini mendapat peringkat Baa2' dari Moody's, BBB dari Standard and Poor's, dan BBB dari Japan Credit Rating.
Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto menyampaikan, sebelum penawaran umum kepada investor di Jepang, PLN telah terlebih dahulu mengadakan pertemuan dengan para potensial investor di Tokyo pada Juli 2019.
“Roadshow yang dilaksanakan tersebut sangat membantu investor memahami operasi bisnis PLN dan bagaimana hubungannya yang kuat dengan Pemerintah mengingat peran dan fungsi PLN yang sangat sentral di Indonesia,” jelas dia baru-baru ini.
Alokasi penerbitan obligasi Samurai tersebut tersebar di beberapa jenis investor sebagai berikut Shinkin atau bank lokal sebanyak 36%, life insurance (24%), regional banks (15%), offshore banks (12%), asset managers (9%), dan lainnya (4%).
Seperti diketahui, PLN mendapatkan penugasan pemerintah melalui Perpres 4 Tahun 2016 yang dikenal dengan Program 35 GW yang saat ini terus dikerjakan. Hasil penerbitan samurai bond ini akan digunakan untuk mendanai sebagian kebutuhan investasi untuk program pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sebagaimana amanat pemerintah.
Sumber : Investor Daily
"kembali" - Google Berita
February 01, 2020 at 01:50PM
https://ift.tt/2S9WWT1
PLN Kembali Emisi Surat Utang Rp 4,9 Triliun - Investor Daily
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PLN Kembali Emisi Surat Utang Rp 4,9 Triliun - Investor Daily"
Post a Comment