Search

Harga Minyak WTI Kembali Melambung - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah jenis WTI melambung 4,99 persen, namun jenis Brent justru terkoreksi 0,15 persen pada perdagangan Sabtu (2/5/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah jenis WTI telah menguat 4,99 persen ke level US$19,78 per barrel untuk kontrak Juni. Sejak dibuka pada level US$18,84 per barrel, minyak jenis WTI bahkan sudah menyentuh level US$20 per barrel.

Tim riset Valbury Asia Futures memperkirakan level resistance minyak mentah jenis WTI akan berjenjang mulai dari US$20,66; US$21,65; dan US$22,96 pada perdagangan Mei. Adapun level support akan berada di level US$16,06; US$17,05; dan US$18,36.

Mengutip dari riset Sabtu (2/5/2020), Tim itu merekomendasikan pembelian pada level US$19,35 dengan target harga US$20,25 sampai dengan US$20,75 per barrel.

Pada perdagangan Jumat (1/5/2020) minyak jenis WTI dibuka pada level US$19,02 per barrel. Komoditas nomor wahid itu sempat menyentuh level tertinggi US$20,35 meski akhirnya ditutup pada US$19,67 per barrel menguat 0,59 persen.

Sementara itu, Analis Monex Investindo Future Andian mengatakan Arab Saudi bersama beberapa negara produsen minyak mentah dunia lainnya, seperti Rusia, Meksiko, dan yang terkini Norwegia, berencana melakukan pemangkasan produksi minyak mentah mulai Mei hingga akhir bulan Juni.

Pasar, lanjutnya, mengharapkan langkah pemangkasan itu akan mengurangi jumlah produksi yang melimpah di tengah rendahnya permintaan minyak mentah dan bahan bakrn akibat penyebaran wabah covid19 di dunia.

“Harga minyak berpeluang naik menguji resistence US$22,60 sampai US$25,20 bila optimisme pasar kembali mengangkat harga minyak ke atas US$20.40. Sebaliknya bila turun di bawah level US$18.45 bahkan berpeluang menguji support US$14.80 - US$16.50,” pungkasnya.

Sebelumnya, Moodys Investors Service mengasumsikan rata-rata harga minyak WTI pada 2020 sebesar US$30 per barel, dan sebesar US$40 per barel pada 2021. Sementara itu, untuk rata-rata harga minyak Brent pada 2020 sebesar US$35 per barel dan sebesar US$45 per barel pada 2021.

VP Senior Credit Officer Moodys Investor Service Elena Nadtotchi mengatakan bahwa prospek pelemahan ekonomi akan menekan permintaan minyak signifikan sepanjang 2020 sebelum akhirnya pulih pada 2021.

Dia pun menjelaskan bahwa rendahnya harga minyak akan bertahan cukup lama hingga akhirnya produksi minyak dunia turun sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap kapasitas penyimpanan minyak yang sudah hampir penuh.

Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.

Let's block ads! (Why?)



"kembali" - Google Berita
May 02, 2020 at 02:51PM
https://ift.tt/2YD4Qtd

Harga Minyak WTI Kembali Melambung - Bisnis.com
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Minyak WTI Kembali Melambung - Bisnis.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.