
TURIN, iNews.id – Juventus punya kans besar kembali ke singgasana Serie A. Syaratnya, mereka harus meraih hasil positif saat menjamu Brescia pada giornata 24 di Allianz Stadium, Minggu (15/2/2020) malam.
Klub Turin itu dikudeta Inter Milan dari puncak klasemen pekan lalu setelah secara mengejutkan dikalahkan Hellas Verona 1-2. Si Nyonya Tua kini berada di posisi kedua dengan nilai 54, setara I Nerazzurri namun kalah selisih gol.
Tapi pekan ini, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bisa kembali menggeser Inter yang berpotensi terpeleset karena di partai lain melakoni partai sulit kontra penghuni tangga ketiga Lazio di Olimpico, Senin (17/2/2020) dini hari WIB.
Meski demikian, Pelatih Juventus Maurizio Sarri tetap tak ingin sesumbar. Sebab asuhannya kesulitan meladeni perlawanan Brescia pada pertemuan terakhir di liga. Mereka tertinggal lebih dulu akibat gol Alfredo Donnarumma sebelum akhirnya membalikkan keadaan lewat gol bunuh diri Jhon Chancellor dan torehan Miralem Pjanic.
“Saya menilai Brescia bukan lawan yang mudah dihadapi. Mereka selalu ngotot jika bermain tandang. Bagi saya, tidak ada permainan yang mudah pada tahap musim ini,” kata Sarri dikutip Football Italia.
Mantan juru taktik itu berharap Ronaldo dan kawan-kawan tampil hati-hati melawan Brescia demi tetap berada dalam jalur terdepan perebutan mahkota juara Serie A, trofi yang mereka dapatkan delapan musim beruntun.
“Kami mendapat perlawanan dari Inter dan Lazio. Ini jelas merupakan musim yang sangat berbeda. Tapi saya rasa persaingan membuat kami terus termotivasi untuk berada dalam perburuan gelar sampai akhir. Jadi saya merasa kami harus memanfaatkan situasi ini,” ujarnya.
Sementara Brescia terpuruk di posisi ke-19 klasemen Serie A dengan nilai 16, hanya unggul satu angka dari SPAL yang berstatus tim juru kunci. Namun tim berjuluk Le Rondinelle punya nuansa anyar dalam skuat karena di tangan pelatih anyar Diego Lopez yang baru diangkat awal bulan ini.
Lopez sebelumnya sudah melakoni debut dan membawa timnya bermain imbang 1-1 melawan Udinese. Juru taktik 45 tahun itu berambisi terus membawa timnya konsisten demi menjauhi zona merah.
“Ini akan menjadi pertandingan yang menarik bagi kami. Kami harus bermain dengan keberanian dan percaya diri. Saya sangat percaya pada pemain yang tersedia. Kami telah bekerja bersama selama satu pekan lebih,” tutur Lopez.
“Kami saling mengenal lebih baik. Tetapi kami benar-benar perlu menyadari hanya tim dengan gol terbanyak yang akhirnya menang. Kami memiliki mental yang kuat dan harus fokus pada diri sendiri tanpa memikirkan lawan. Kami tahu Juventus dapat bermain dalam beberapa sistem yang berbeda. Tetapi kami juga bisa,” ucapnya.
PERKIRAAN PEMAIN
JUVENTUS (4-3-1-2)
Szczesny; Cuadrado, De Ligt, Bonucci, Sandro; Rabiot, Pjanic, Bentancur; Ramsey; Ronaldo, Dybala
Pelatih: Maurizio Sarri
BRESCIA (4-4-2)
Joronen; Sabelli, Cistana, Chancellor, Mateju; Bisoli, Dessena, Tonali, Spalek; Torregrossa, Balotelli
Pelatih: Diego Lopez
LIMA PERTEMUAN TERAKHIR
25/09/2019, Serie A, Brescia 1-2 Juventus
20/03/2011, Serie A, Juventus 2-1 Brescia
11/11/2010, Serie A, Brescia 1-1 Juventus
10/03/2007, Serie B, Brescia 3-1 Juventus
01/11/2006, Serie B, Juventus 2-0 Brescia
Prediksi: 60-40
Editor : Abdul Haris
"kembali" - Google Berita
February 16, 2020 at 06:06AM
https://ift.tt/2u2pqGr
Prediksi Juventus Vs Brescia: Peluang Kembali ke Singgasana - iNews
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prediksi Juventus Vs Brescia: Peluang Kembali ke Singgasana - iNews"
Post a Comment