Peneliti dan tim dokter saat ini tengah berupaya untuk menentukan apakah pasien yang pulih masih dapat kembali menginfeksi orang lain. Atau opsi lain kemungkinan tubuh eks pasien telah mengembangkan antibodi yang menawarkan kekebalan terhadap virus corona.
Wang mengatakan lima pasien yang dinyatakan kembali positif corona tidak mengalami gejala secara umum.
Hasil identifikasi terhadap pasien serupa juga menunjukkan bahwa 80 hingga 90 persen tidak memiliki jejak virus corona dalam sistem tubuh selama sebulan setelah dipulangkan dari rumah sakit.
Sejauh ini tim dokter belum menemukan bukti bahwa pasien bisa kembali menularkan virus corona.
"Sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka (virus) dapat menular," ujar Wang seperti dilansir dari South China Morning Post.
Proses identifikasi dilakukan berdasarkan hasil pengamatan terhadap anggota keluarga dan tes laboratorium.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Tongji dinilai relevan mengingat kasus virus corona di China belakangan menurun drastis.
Laporan lain seperti mengutip Life Times juga mencatat, sekitar lima hingga 10 persen pasien di pusat karantina lainnya di Wuhan yang sempat dinyatakan sembuh kembali terinfeksi virus corona.Rangkaian temuan ini memicu keabsahan tes asam nukleat yang selama ini diandalkan untuk mendeteksi jejak virus pada beberapa pasien yang dinyatakan pulih.
Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen
|
"kembali" - Google Berita
March 31, 2020 at 12:30PM
https://ift.tt/2w0du90
Dites Ulang, Pasien Sembuh di China Kembali Positif Corona - CNN Indonesia
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dites Ulang, Pasien Sembuh di China Kembali Positif Corona - CNN Indonesia"
Post a Comment