PIKIRAN RAKYAT - Kelangsungan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2020 akan kembali ditinjau kembali setelah batas waktu status darurat virus corona (Covid-19) yang ditetapkan pemerintah, 20 Mei mendatang. Ada dua opsi waktu penyelenggaraan yang dipersiapkan.
Saat ini Manajemen IBL telah menghentikan pelaksanaan Pertamax IBL 2020 jelang berlangsungnya Seri VII di GOR Bimasakti, Malang, Jawa Timur, 13 Maret lalu. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama IBL Junas Miradiansyah dalam rilis yang diterima "PR", Kamis 19 Maret 2020.
Berdasarkan hasil video conference yang digelar pihaknya bersama para pemilik dan perwakilan klub IBL, paling cepat kompetisi bola basket kasta tertinggi di tanah air ini baru akan bergulir kembali pada Juni atau Juli 2020 ini.
"Kelanjutan kompetisi ini tetap akan mempertimbangkan situasi yang berkembali. Tenggat manajemen untuk menentukan kompetisi ini dilanjutkan adalah pada Juni-Juli atau September-Oktober," katanya.
Imbauan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadi dasar pertimbangan mereka.
Pihaknya pun memperbolehkan kepada klub-klub IBL untuk memulangkan pemain asingnya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari, seperti lockdown dan sebagainya.
"Pertimbangannya keselamatan, kesehatan, serta kepedulian terhadap bukan hanya pemain lokal, tapi juga asing, serta keluarga mereka. Kami berharap kondisi ini bisa membaik lebih cepat, tapi kami juga harus bersiap untuk kemungkinan terburuk yang bakal terjadi," tukasnya
"kembali" - Google Berita
March 21, 2020 at 06:05AM
https://ift.tt/2QyDUps
IBL Kembali Bergulir dengan Dua Opsi, Tunggu Peninjauan Setelah Batas Waktu Status Darurat Virus Corona - Pikiran Rakyat
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IBL Kembali Bergulir dengan Dua Opsi, Tunggu Peninjauan Setelah Batas Waktu Status Darurat Virus Corona - Pikiran Rakyat"
Post a Comment