
Kapten Manchester United Ashley Young (kiri), striker muda Marcus Rashford (tengah), dan kiper David de Gea merayakan kemenangan 2-1 seusai laga Liga Inggris kontra rival sekota, Manchester City, di Stadion Etihad, Minggu (8/12/2019) dini hari WIB.
MANCHESTER, SENIN — Manchester United berhasil mengalahkan Manchester City, 2-0, dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Senin (9/3/2020) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat MU bisa kembali ”memerahkan” kota Manchester karena mereka sudah dua kali mengalahkan City pada musim ini.
Tim ”Setan Merah”, seperti yang dikhawatirkan oleh Manajer Manchester City Pep Guardiola, benar-benar tampil agresif. Mereka terus menekan dan tidak memberi peluang City untuk mengembangkan permainan.
MU membuka keunggulan pada menit ke-30 melalui tendangan Anthony Martial yang mendapat umpan dari Bruno Fernandes. Kiper City, Ederson, tampak kaget dan gagal mencegah bola masuk ke gawangnya.
Tertinggal satu gol, City berusaha meningkatkan tensi serangan. Namun, MU pada laga ini mampu bertahan dengan baik. Pemain belakang MU selalu memenangi duel-duel udara untuk mematahkan serangan City.
Ketika waktu normal 90 menit sudah habis, City semakin berupaya menyamakan kedudukan. Namun, mereka justru ceroboh dalam mengoper bola dan membuat gelandang MU, Scott McTominay, menambah keunggulan pada menit ke-90+6. Setelah merebut bola, pemain asal Skotlandia itu melihat Ederson menjauh dari gawang dan segera menembak dari jauh.
”Saya bisa membaca pergerakan kiper (Ederson) dan memanfaatkan kesempatan tersebut,” kata McTominay. Ia juga memuji permainan rekan-rekannya dan menyatakan kemenangan ini sebagai pelecut motivasi untuk menjalani laga-laga berikutnya.

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kiri) menepuk bahu gelandang Nemanja Matic (kanan) setelah pemain asal Serbia tersebut mendapat kartu merah pada pertandingan laga kedua semifinal Piala Liga Inggris antara MU dan Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (30/1/2020).
Seusai laga, Old Trafford pun bergemuruh menyambut kemenangan tersebut. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengepalkan tangan ke udara. Begitu pula dengan eks Manajer MU Sir Alex Ferguson yang menyaksikan laga itu dari tribune penonton.
Ini merupakan kemenangan MU kedua pada laga derbi Manchester di Liga Inggris musim ini. Pada awal Desember 2019, MU mengalahkan City, 2-1, di Stadion Etihad, kandang City.
Pembalasan MU
Dengan kemenangan ini, Setan Merah kembali menguasai Manchester karena pada musim lalu, merekalah yang selalu kalah. Dalam dua laga Liga Inggris musim lalu, City mengalahkan MU di Etihad, 3-1, dan di Old Trafford, 2-0. Setelah ”membiru”, kini Manchester kembali ”memerah”.
MU terakhir kali memenangi dua laga derbi Manchester dalam semusim adalah ketika masih ditangani Ferguson pada musim 2009-2010. ”Tim ini selalu bisa berkembang. Kami sekarang mulai membicarakan tentang peluang naik ke papan atas, terus menambah poin,” kata Solskjaer.
Kemenangan ini mengantar MU ke peringkat kelima dengan 45 poin, tertinggal tiga poin di bawah Chelsea yang berada di peringkat keempat. Pada laga sebelumnya, Chelsea mengalahkan Everton, 4-0.
Sementara City tetap bertahan di peringkat kedua dengan 57 poin. ”Jadi, ketika kami juga tertinggal 22 poin di bawah Liverpool, artinya mereka jauh lebih baik daripada kami,” kata Guardiola.
Kekalahan City otomatis akan memperbesar peluang Liverpool untuk segera memastikan gelar juara Liga Inggris musim ini. Liverpool yang sudah unggul 25 poin di atas City, kini tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengangkat trofi yang telah mereka nantikan selama 30 tahun. (AP/AFP/REUTERS)
"kembali" - Google Berita
March 09, 2020 at 07:33AM
https://ift.tt/2vRP1m9
Kota Manchester Kembali “Memerah” – Bebas Akses - kompas.id
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kota Manchester Kembali “Memerah” – Bebas Akses - kompas.id"
Post a Comment