JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasang target untuk lifting minyak 1 juta barel per hari hingga 10 tahun ke depan. Untuk mengejar hal itu, Menteri Energi dan Sumber Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyiapkan beberapa langkah untuk meningkatkan produksi minyak.
Langkah pertama, mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan minyak yang ada. Kemudian yang kedua melakukan program reserves to production, sehingga sumber-sumber minyak yang terdeteksi bisa segera berproduksi.
Baca Juga: Ada 12 Proyek, Lifting Migas Tahun Ini Meroket?
"Kemudian juga program untuk melakukan recovery antara lain, steamflood, chemical enhanced oil recovery," tuturnya, di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Langkah selanjutnya, melanjutkan eksplorasi di lapangan-lapangan baru, yang sudah dideteksi supaya bisa cepat berproduksi. Di samping itu, saat ini ada 13.000 bekas lobang pengeboran yang sudah ditinggal.
Baca Juga: Jadi Biang Keladi Defisit Neraca Dagang, Bagaimana Cara Turunkan Impor Migas?
"Nah ini kalau kita melakukan reaktivasi kita masih bisa berharap ini menghasilkan tambahan produksi minyak.
Tadi 13.000 kan jumlahnya banyak kita perlu memobilisasi tenaga ahli, peralatan, dan sebagainya untuk bisa mengoptimalkan produksinya. Ini mengenai program peningkatan produksi minyak kita," tuturnya.
"kembali" - Google Berita
March 04, 2020 at 06:38PM
https://ift.tt/2TnTsOs
Upaya Menteri ESDM Kejar Lifting Minyak Kembali ke 1 Juta Barel/Hari - Okezone Economy
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Upaya Menteri ESDM Kejar Lifting Minyak Kembali ke 1 Juta Barel/Hari - Okezone Economy"
Post a Comment