NEW YORK - Harga emas jatuh untuk ketiga kalinya secara berturut-turut pada perdagangan selasa (28/4/2020) waktu setempat. Hal ini dari optimisme tentang pelonggaran Pembatasan terkait coronavirus mendorong investor ke arah aset yang lebih berisiko seperti saham.
Melansir Reuters, Jakarta, Rabu (29/4/2020), harga emas di pasar spot turun 0,3% pada USD1.709,83 per ons. Setelah jatuh sebanyak 1,4% di awal sesi. Emas berjangka AS sedikit berubah pada USD1.724 per ons.
Baca juga: Harga Emas Dunia Anjlok 1% Imbas Minat Treasury AS Meningkat
"Emas telah kehilangan sebagian kilaunya dengan asumsi itu pelonggaran kuncian akan membawa pemulihan berbentuk V, dan dengan itu kebutuhan emas berkurang sebagai diversifikasi dan lindung nilai, "Saxo Bank kata analis Ole Hansen.
Dari Italia ke Selandia Baru, pemerintah mengumumkan pelonggaran pembatasan. Lebih banyak bagian dari Amerika Serikat tampaknya siap memulai kembali bisnis, meskipun Inggris mengatakan itu terlalu berbahaya untuk rileks kuncian yang ketat karena takut wabah kedua.
Penutupan bisnis telah menghasilkan rekor 26,5 juta Orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran sejak pertengahan Maret dan kemungkinan akan mendorong tingkat pengangguran ke 16% atau lebih tinggi di laporan selanjutnya.
Bank sentral di seluruh dunia telah meluncurkan fiskal dan langkah-langkah stimulus moneter untuk memerangi dampak keuangan dari virus, yang telah menginfeksi sekitar 3,03 juta orang secara global dan membunuh 210.263.
"Penghancuran permintaan karena Covid-19 tidak bisa berlebihan, volatilitas di pasar keuangan tetap tinggi dan logam mulia terutama emas tetap sebagai lindung nilai yang baik dalam portofolio investor dari aset keuangan lainnya, "kata Avtar Sandu, manajer komoditas senior di Phillip Futures, dalam sebuah catatan.
Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas dari bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Namun, permintaan logam fisik menunjukkan tanda-tanda landai selama lockdown akhir-akhir ini. Asosiasi Emas Cina mengatakan China konsumsi emas turun hampir setengahnya pada kuartal pertama tindakan penahanan dan kenaikan harga memukul permintaan di dunia pasar terbesar.
"Lemahnya permintaan fisik saat ini tidak sesuai dengan semua hype positif tentang emas dan dengan itu ada risiko a periode konsolidasi dan bahkan mungkin harga lebih rendah, " ujar Hansen.
Di tempat lain, paladium naik 0,5% menjadi USD1.935 per ons dan platinum naik 1% menjadi USD765,45. Perak turun 0,6% menjadi USD15,19 per ons.
(rzy)
"kembali" - Google Berita
April 29, 2020 at 08:21AM
https://ift.tt/2y8bxbF
Harga Emas Global Melemah Imbas Investor Kembali ke Saham - Okezone Celebrity
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Emas Global Melemah Imbas Investor Kembali ke Saham - Okezone Celebrity"
Post a Comment