JALAN Raya Cianjur menuju selatan kembali tertutup longsor tepatnya di Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, sehingga arus lalu lintas sempat terputus selama beberapa jam karena tebal dan tingginya material longsor susulan yang terjadi menjelang siang.
"Untungnya alat berat masih di siagakan di lokasi, sehingga penanganan dengan cepat dilakukan, sehingga menjelang siang kendaraan sudah dapat kembali melintas meskipun satu arah bergiliran," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi Kamis (5/3/2020).
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Propinsi Jawa Barat, untuk segera memasang tembok penahan tanah dan memasang jaring penahan tanah di sepanjang tebing yang longsor.
Pasalnya, ungkap dia, hingga akhir Maret berdasarkan prediksi BMKG, sebagian besar wilayah Cianjur akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan lama, sehingga dapat memicu terjadinya bencana alam.
"Sebagian besar wilayah Cianjur, masuk dalam zona merah bencana, sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaan dan ekstra hati-hati saat melintas di jalur rawan bencana mulai dari utara hingga selatan," katanya.
Untuk menghindari jalur bencana alam longsor tersebut, pihaknya menganjurkan penguna jalan dengan tujuan selatan Cianjur atau sebaliknya mengunakan jalur alternatif di Kecamatan Cibeber atau sebaliknya dari Kecamatan Campaka, meskipun jarak dan waktu tempuh menjadi lama.
"Hingga saat ini, petugas dan tim dari BPBD Cianjur, masih berupaya membuka kembali jalur tersebut agar dapat dilalui dengan normal dari kedua arah. Alat berat dan dump truk masih berusaha membersihkan material longsor," katanya.
"kembali" - Google Berita
March 05, 2020 at 02:59PM
https://ift.tt/2VL1YZC
Longsor Kembali Tutup Akses Jalan Raya Cianjur Selatan - galamedianews.com
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Longsor Kembali Tutup Akses Jalan Raya Cianjur Selatan - galamedianews.com"
Post a Comment