Meski begitu, Pompeo enggan menuduh virus mematikan tersebut tersebar dari laboratorium di Kota Wuhan, yang menjadi pusat wabah. Skenario tersebut yang membuat hubungan AS dan China kembali tegang.
"Kalian harus ingat, laboratorium tersebut tetap beroperasi di China, laboratorium tersebut menyimpan patogen rumit yang sedang dipelajari. Itu bukan hanya Institut Virologi Wuhan," kata Pompeo dalam jumpa pers di Washington, seperti dilansir AFP, Kamis (23/4).
"Sangat penting memastikan benda-benda tersebut diperlakukan dengan benar dan sesuai prosedur keselamatan seperti tidak terjadinya penyebaran yang tidak disengaja," ujar Pompeo.
Pompeo lantas mengambil contoh sejumlah fasilitas nuklir di berbagai tempat di dunia juga diperiksa oleh para ahli demi alasan keamanan. Dia lantas mengulang kembali bahwa China sampai saat ini belum membagikan contoh virus corona yang berhasil dideteksi, yang dikenal dengan nama ilmiah SARS-CoV-2.
"Kami tetap belum mendapat contoh virus tersebut, bahkan dunia juga belum bisa mengakses ke dalam fasilitas atau tempat lain di mana virus tersebut diduga berasal dari Wuhan," kata Pompeo.
Sejumlah pakar dari China memperkirakan virus tersebut berasal dari pasar ikan di Wuhan, yang kerap menjual hewan-hewan eksotis untuk dijadikan bahan makanan.
Akan tetapi, pemerintah China dilaporkan kerap melakukan sensor terhadap pemberitaan tentang virus corona, termasuk menahan pihak-pihak yang mengungkap (whistleblower).
Meski demikian, banyak pihak juga mempertanyakan standar keamanan di laboratorium Wuhan yang khusus untuk mempelajari virus tersebut.
(CNN Indonesia/Fajrian)
|
"kembali" - Google Berita
April 23, 2020 at 05:32PM
https://ift.tt/2xSJUTS
AS Kembali Desak China Izinkan Ahli Periksa Lab Virus Wuhan - CNN Indonesia
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Kembali Desak China Izinkan Ahli Periksa Lab Virus Wuhan - CNN Indonesia"
Post a Comment