Search

Sembuh dari Corona, Jadi Kebal atau Dapat Terinfeksi Kembali? Simak Penjelasannya... - Kompas.com - KOMPAS.com

 

KOMPAS.com - Jumlah kasus virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2 telah mencapai 2 juta kasus secara global pada Rabu (15/4/2020) sore.

Angka ini terus meningkat lantaran virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan tersebut terus menyebar di seluruh dunia.

Kendati demikian, angka kesembuhan akibat Covid-19 juga terus mengalami peningkatan dan tercatat sebanyak 484.640.

Baca juga: Mengapa Masyarakat Indonesia Susah untuk Diminta Tetap di Rumah Saat Pandemi Corona?

Dilansir dari Independent, Sabtu (11/4/2020), walaupun tingkat pemulihannya menjanjikan, hal tersebut tidak berarti bahwa mereka yang telah terinfeksi dan sembuh dari virus corona tidak berisiko tertular kembali.

Sebab para ahli mempercayai, jika Anda telah terinfeksi Covid-19, maka tidak berarti Anda tidak akan terinfeksi kembali.

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui tentang penularan dan kekebalan terkait virus corona:

Jika Anda sembuh dari Covid-19, apakah Anda menjadi kebal?

Ilustrasi Virus CoronaStocktrek Images/Getty Images Ilustrasi Virus Corona

Direktur Pencegahan dan Perawatan Penyakit Pneumonia di Rumah Sakit Persahabatan China- Jepang di Beijing, Li QinGyuan mengungkapkan, mereka yang telah terinfeksi Covid-19 mengembangkan antibodi pelindung, tetapi belum jelas berapa lama perlindungan tersebut berlangsung.

"Namun, pada individu tertentu, antibodi tidak dapat bertahan lama. Bagi banyak pasien yang telah sembuh, ada kemungkinan kambuh," ujar Li kepada USAToday.

Pada anak-anak, saat ini diyakini bahwa virus menyebabkan perkembangan kekebalan jangka pendek.

"Tidak ada yang tahu pasti, tetapi kebanyakan anak-anak kemungkinan mengembangkan setidaknya kekebalan jangka pendek terhadap virus corona yang menyebabkan Covid-19," ujar asisten professor pediatri di University of Texas Medical School di Houston, Dr Peter Jung kepada The Huffington Post.

"Tetapi seperti halnya flu dapat bermutasi, demikian juga Covid-19, yang akan membuat seseorang rentan untuk mendapatkan infeksi kembali," lanjut dia.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona Mulai Muncul, Apa Saja?

Ilustrasi virus corona (COVID-19).Kemenkes Ilustrasi virus corona (COVID-19).

Sementara itu, dokter penyakit menular di Penn Medicine dan Direktur Medis Penn Global Medicine, Dr Stephen Gluckman menyampaikan, tampaknya memiliki riwayat Covid-19 mengakibatkan kekebalan pada sebagian besar individu.

" Virus corona bukan hal baru, mereka sudah ada sejak lama, dan banyak spesies. Jadi, kita tahu cukup banyak tentang virus corona secara umum. Menurut saya, sebagian besar pasien yang terkena Covid-19, maka ia kebal," ujar dia.

Namun, ia pun mengaku tidak memiliki cukup data untuk mengatakan hal itu.

Let's block ads! (Why?)



"kembali" - Google Berita
April 16, 2020 at 07:02AM
https://ift.tt/3erXoGr

Sembuh dari Corona, Jadi Kebal atau Dapat Terinfeksi Kembali? Simak Penjelasannya... - Kompas.com - KOMPAS.com
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sembuh dari Corona, Jadi Kebal atau Dapat Terinfeksi Kembali? Simak Penjelasannya... - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.