
Bisnis.com, JAKARTA - Indeks S&P 500 berpotensi kembali mencatatkan rekor tertinggi pada pekan depan seiring dengan dorongan saham teknologi, seperti Netflix, Intel, dan Texas Instruments.
Dikutip dari Reuters, Minggu (18/1/2020), S&P 500 telah memulai awal yang kuat pada Januari, dan meningkat 3% sepanjang tahun berjalan. Hal itu didorong meredanya perang dagang AS-China, tren suku bunga rendah, dan tanda-tanda ekonomi yang sehat.
Analis memerkirakan laba per saham S&P 500 turun 0,8% pada kuartal IV/2019. Namun, laba pendapatan perusahaan teknologi dapat meningkat 0,6%.
“”Sebagian besar reli pada 2019 adalah untuk mengantisipasi laba yang lebih baik pada 2020. Dan sekarang fokus bukan hanya ke hasil kinerja perusahaan kuartal IV/2019, tetapi juga kinerja kuartal I dan kuartal II 2020,” papar Willie Delwiche, investment strategist Baird.
Indeks teknologi di S&P, yang mencakup perusahaan besar seperti Apple, Intel, Microsoft, telah memimpin Wall Street sejauh ini dengan kenaikan hampir 6%.
Menurut data Revinitiv, pertumbuhan laba perusahaan teknologi pada 2020 akan mencapai 10,4%, sehingga berkontribusi 2% terhadap ekspektasi kenaikan S&P 500 sebesar 9,7%. Artinya, sektor teknologi akan memberikan kontribusi terbesar.
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
bursa as
"kembali" - Google Berita
January 18, 2020 at 07:55AM
https://ift.tt/2FZb7EG
Bursa AS Berpotensi Kembali Cetak Rekor Pekan Depan - Bisnis.com
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa AS Berpotensi Kembali Cetak Rekor Pekan Depan - Bisnis.com"
Post a Comment