REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Untuk kedua kalinya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Islam ‘‘45” (Unisma) kembali dilaksanakan di daerah Karawang. Kali ini, sebanyak 501 mahasiswa (30 kelompok) akan diterjunkan ke tiga kecamatan yaitu, Rawamerta (sembilan desa), Tegalsari (12 desa) dan Lemahabang (sembilan desa).
“Alhamdulilah, kita masih diberi kepercayaan oleh Kabupaten Karawang untuk kembali melakukan KKN di sini. Kemarin Bupati Karawang mengaku puas dan senang dengan kegiatan KKN Unisma tahun lalu, maka sekarang kami datang lagi dengan membawa 501 personel untuk diterjunkan ke masyarakat di 30 desa, di kecamatan Rawamerta, Tegalsari dan Lemahabang, Karawang,” tutur Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si, Direktur LPPM Unisma Bekasi, pada acara Penerimaaan Mahasiswa KKN Semester Ganjil TA 2019/2020 Unisma Bekasi, Selasa (28/1), Pemda Karawang.
Kegiatan Penerimaan KKN Unisma di Pemda Karawang dihadiri oleh mahasiswa sebanyak 150 orang (perwakilan tiap kelompok), jajaran Rektor Unisma Bekasi, Wakil Rektor bidang I, III dan IV, Camat Rawamerta, Camat Tegalsari, Camat Lemahabang, Bappeda Karawang, Tim LPPM Unisma Bekasi, Dekan & Direktur Fakultas Unisma serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Mahasiwa.
Kegiatan KKN Mahasiwa Unisma itu sendiri akan dilaksanakan kurang lebih selama sebulan, sampai akhir Februari nanti. Selama dalam masa tersebut, Rektor Uisma Bekasi, Dr. Nandang Najmulmunir, Ir., MS., memberikan nasihat kepada mahasiwa yang akan melakukan KKN untuk tetap menjaga nama baik kampus di masyarakat. Rektor juga menyampaikan untuk hati-hati dan fokus dalam melaksanakan program-program yang bermanfaat dan sejalan dengan pembangunan masyarakat (SDM) di masing-masing desa.
“Pertahankan dan jaga nama baik kampus, jaga perilaku dan akhlak, jadilah contoh di masyarakat. Fokus kembangkan solusi-solusi program yang bermanfaat bagi pembangunan sumber daya dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana,” ucap Rektor Unisma Bekasi, Dr. Nandang Najmulmunir, Ir., MS.
Rektor Unisma Bekasi, Dr. Nandang Najmulmunir, Ir., MS., mengingatkan kembali teman-teman mahasiswa, mengenai tema program-program yang diharapkan bisa ada dalam program mahasiswa, diantaranya, program yang berkaitan dengan nilai spiritual, pembangunan sumberdaya masyarakat dibidang ekonomi maupun pendidikan, potensi daerah, promosi pariwisata, dll., yang berbasis pemberdayaan masyarakat lokal.
“KKN kali ini, mengangkat tema 'Meningkatkan Kualitas Desa Mandiri melalui Penguatan Karakter dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal'. Jadi pilihlah program-program yang dapat merepresentasikan tema tersebut. Seperti program di bidang pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, spiritual, promosi pariwisata, potensi daerah, dan lainnya, yang melibatkan partisipasi warga. Nah, silakan sebelum merumuskan program, agar diskusi dulu dengan camat atau lurah sebelumnya, untuk mendapatkan gambaran apa saja permasalahan dan kebutuhan dari masyarakat setempat,” papar Rektor Unisma Bekasi, Dr. Nandang Najmulmunir, Ir., MS.
Kepala Bappeda Karawang, Drs. H. Asip Suhendar, M.Si, juga memberikan nasihat senada. Ia mengatakan bahwa aparatur desa akan selalu terbuka dan mendukung sebisa mungkin. Selain itu, Drs. H. Asip Suhendar, M.Si, juga menyampaikan rasa senang dan terima kasih kepada Unisma yang kembali melakukan KKN di Karawang.
“Ya, teman-teman mahasiswa silakan kalau mau berdiskusi, kami kabupaten, camat, desa pasti akan menyambut baik niat tersebut. Kemudian karena sebentar lagi akan memasuki masa Pilkada, diaharapkan teman-teman mahasiswa bisa bijak dalam memilih dan melaksanakan program KKN nanti. Semoga apa yang diharapkan dalam tema tersebut bisa bersama dicapai,” kata Kepala Bappeda Karawang, Drs. H. Asip Suhendar, M.Si.
Di sesi terakhir, Direktur LPPM Unisma Bekasi, Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si, mengingatkan kembali mahasiswa untuk membuat video vlog sebagai salah satu aspek laporan dari kegiatan KKN. Konten vlog nanti diarahkan sebagai gambaran/ media promosi potensi masing-masing desa.
“Teman-teman mahasiswa, jangan lupa untuk membuat vlog selain mengerjakan program mandiri dan individu. Buatlah vlog semenarik mungkin yang bisa menjadi profil desa bahkan ajang promosi potensi desa yang ada. Kemudian untuk program individu kalian bisa berkolaborasi antar jurusan, inilah salah satu ajang kesempatan dimana kalian bisa mengimplementasikan ilmu yang kalian pelajari untuk pembangunan masyarakat,” kata Direktur LPPM Unisma Bekasi.
Unisma Bekasi, memang mengusung KKN yang bersifat KKN Tematik, yakni adanya kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah setempat dalam menyelenggarakan KKN mahasiswa. Agar, program-program KKN yang akan dilaksanakan bisa sejalan dengan arah pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.
“Dalam melaksanakan salah satu Tridharma Perguruan Tingginya, yakni Pengabdian Masyarakat Mahasiswa, LPPM Unisma memang sengaja bekerjasama dengan pemerintah, atau KKN Tematik sifatnya. Hal ini dipilih karena Unisma sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Bekasi, ingin ikut berkontribusi, memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan masyarakat di daerah sekitarnya,” papar Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si.
"kembali" - Google Berita
January 29, 2020 at 08:37PM
https://ift.tt/38PCKN6
KKN 2020, Mahasiswa Unisma Kembali Mengabdi di Karawang - Republika Online
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KKN 2020, Mahasiswa Unisma Kembali Mengabdi di Karawang - Republika Online"
Post a Comment