Search

Dolar Australia Kembali Jadi Korban Virus Corona - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar Australia melemah tipis melawan rupiah pada perdagangan Kamis (30/1/2020), meski demikian masih berada di dekat level terlemah sejak Agustus 2013.

Pada pukul 11:15 WIB, AU$ 1 setara Rp 9.191,91, dolar Australia melemah 0,06% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Level terendah sejak Agustus 2013 Rp 9.179,45/AU$ disentuh pada Rabu kemarin.

Rupiah yang sedang perkasa sudah menekan dolar Australia sangat dalam, hal tersebut diperburuk dengan penyebaran virus corona yang diprediksi berdampak lebih buruk terhadap perekonomian China dibandingkan wabah Sindrom Pernapasan Akut Berat (Severe Acute Respiratory Syndrome/SARS).

Australia juga akan terkena dampaknya, mengingat China adalah mitra dagang terbesarnya. Kala pertumbuhan ekonomi China melambat, maka permintaan dari Australia akan menurun, dan perekonomian Negeri Kanguru juga turut melambat.


Jumlah korban meninggal maupun yang terjangkit virus corona masih terus bertambah. Mengutip CNBC International, di China sebanyak 170 orang meninggal dan menjangkiti lebih dari 7.700 orang. Angka tersebut sudah lebih banyak dari wabah SARS pada 2002-2003 lalu sebanyak 5.327 kasus. 

"Kami percaya dampak ekonomi dari virus corona akan lebih besar jika dibandingkan dengan SARS" kata analis dari Nomura, sebagaimana dilansir CNBC International.

Menurun Nomura, saat terjadi SARS produk domestic bruto (PDB) China turun 2% di kuartal II-2003 dari kuartal sebelumnya.

"Berdasarkan asumsi kami, pertumbuhan PDB riil China di kuartal I-2020 bisa turun dari 6% yang dicatat pada kuartal IV-2019, dalam skala kemungkinan penurunannya lebih besar dari 2% yang dibukukan saat wabah SARS 2003" tambahnya.

Meski demikian analis dari Nomura tersebut menyakini pelambatan tersebut hanya sementara.

Selain Nomura, hasil riset S&P menunjukkan virus corona akan memangkas pertumbuhan ekonomi China sebesar 1,2%.

Sebelum virus corona menyebar sejak pekan lalu, dolar Australia sudah melemah lebih dari 4% melawan rupiah. Kini dengan adanya virus corona, pelemahan dolar Australia makin dalam menjadi 5,76% sepanjang tahun 2020.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Let's block ads! (Why?)



"kembali" - Google Berita
January 30, 2020 at 12:39PM
https://ift.tt/2vwr7w1

Dolar Australia Kembali Jadi Korban Virus Corona - CNBC Indonesia
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar Australia Kembali Jadi Korban Virus Corona - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.