Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah sejumlah artikel terpopuler di Kontan.co.id:
Nasabah Hanson International (MYRX) mulai menagih uangnya kembali
Persoalan PT Hanson International Tbk (MYRX) mulai memanas. Beredar video pertemuan antara tim pengacara perusahaan milik Benny Tjokrosaputro itu bersama sejumlah nasabah produk investasi yang ditawarkan MYRX.
"Masalah ini sepele, kapan uang saya kembali?" ujar salah seorang nasabah dalam video tersebut, Senin (30/12). Bahkan, dia memastikan bakal menempuh jalur hukum soal silang sengkarut ini.
Artikel Selengkapnya: Nasabah Hanson International (MYRX) mulai menagih uangnya kembali
Mantan Dirut BEI Tito Sulistio: Tunjukkan kepada saya satu predator pasar modal
Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengkritik pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal perlindungan bagi investor.
Tito mengatakan, predator itu hewan yang memburu, menangkap, lalu memangsa korbannya. "Tolong tunjukkan saya satu saja investor yang bisa disebut predator," kata Tito melalui pesan broadcast, Senin (30/12).
Artikel Selengkapnya: Mantan Dirut BEI Tito Sulistio: Tunjukkan kepada saya satu predator pasar modal
Kapal ikan Vietnam kembali beraksi di Natuna, begini komentar Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan akan melakukan pengawasan ketat terhadap kapal-kapal asing yang diduga memasuki perairan Indonesia. Komentar ini muncul menanggapi kembali masuknya kapal-kapal ikan nelayan dari Vietnam di perairan Indonesia.
"Kami mendapat masukan dari masyarakat di beberapa laut kita, salah satunya di daerah Natuna. Kami melakukan pengawasan terus secara ketat. Tidak hanya sekedar online, tetapi pengawasan secara fisik," ujar Edhy, Senin (30/12).
Artikel Selengkapnya: Kapal ikan Vietnam kembali beraksi di Natuna, begini komentar Edhy Prabowo
Transaksi nego jumbo Barito Pacific (BRPT) dan Chandra Asri (TPIA), ini pelakunya
Di akhir tahun, perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) diwarnai transaksi negosiasi. Transaksi saham dilakukan oleh pemegang saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Berdasarkan data Bloomberg, transaksi di pasar negosiasi saham BRPT melibatkan 2,74 miliar saham dengan harga Rp 1.275 per saham. Transaksi dengan total nilai Rp 3,49 triliun ini dilakukan oleh broker penjual Panin Sekuritas dan broker pembeli UOB Kay Hian Sekuritas.
Transaksi saham BRPT ini dilakukan di bawah harga penutupan saham Barito, Senin (30/12), yakni di harga Rp 1.510 per saham.
Artikel Selengkapnya: Transaksi nego jumbo Barito Pacific (BRPT) dan Chandra Asri (TPIA), ini pelakunya
Sri Mulyani minta BEI lindungi investor kecil dari aksi predator pasar saham
Menteri Keuangan Sri Mulyani turut serta menutup perdagangan terakhir Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2019 yang digelar, Senin (30/12). Dalam sambutannya, Sri Mulyani berharap, BEI dapat mengutamakan perlindungan terhadap para pemodal maupun investor kecil sehingga terhindar dari tindakan-tindakan “predator” di pasar saham.
“Pasar modal harus bisa betul-betul menjadi tempat dimana masyarakat investor dan seluruh stakeholders bisa berkembang dan menjadi tempat investasi yang reliable,” tandas Sri Mulyani.
Artikel Selengkapnya: Sri Mulyani minta BEI lindungi investor kecil dari aksi predator pasar saham
"kembali" - Google Berita
December 31, 2019 at 06:33AM
https://ift.tt/2sBpbBf
Terpopuler: Nasabah MYRX tagih uangnya kembali, kritikan soal predator pasar modal - Kontan
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler: Nasabah MYRX tagih uangnya kembali, kritikan soal predator pasar modal - Kontan"
Post a Comment