Search

Manufaktur China Kembali Turun di Oktober - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivitas manufaktur China pada Oktober kembali mencatatkan penurunan. Penurunan ini sudah terjadi enam bulan berturut-turut.

Sektor manufaktur menderita seiring melemahnya ekonomi domestik dan berlarutnya perang dagang dengan AS. Angka ini di bawah ekspektasi analis yang disurvei oleh Reuters, yang memperkirakan angkanya akan flat di bulan ini.


Berdasarkan Data Badan Statistik Nasional China, angka Purchasing Manager Index (PMI) untuk manufaktur pada Oktober adalah 49,3. Pada September lalu, angka PMI manufaktur tercatat 49,8.

Angka PMI di atas 50 menunjukkan pertumbuhan. Sedangkan di bawah level 50 menunjukkan adanya kontraksi.

Indeks PMI China menunjukkan pandangan pelaku pasar mengenai lingkungan bisnis di negara itu. Data ini menyajikan pandangan tentang keadaan ekonomi suatu negara sehingga diawasi secara cermat oleh investor global.


Saat ekonomi negara ini melambat dalam beberapa bulan terakhir, pembuat kebijakan China telah menyuntikkan berbagai stimulus . Termasuk memangkas duku bunga dan memberikan US$ 126 miliar untuk menggenjot pinjaman.

Namun, sayangnya ekonomi terus melemah. Menurut Kepala Penelitian dan Strategi di Bank of Communications International Hao Hong hal ini sangat memalukan.

"Anda benar-benar harus berusaha keras," kata Hong kepada CNBC International, Kamis (31/10/2019).

"Ini benar-benar semacam kebingungan yang memalukan saat bank sentral tidak dapat memangkas suku bunga untuk mendorong pertumbuhan. Sehingga sebagai hasilnya, pasar China cenderung tidak berkinerja dengan sangat baik ketika ekonomi melambat ketika inflasi meningkat," jelasnya lagi.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



"kembali" - Google Berita
October 31, 2019 at 01:53PM
https://ift.tt/2pj8WaD

Manufaktur China Kembali Turun di Oktober - CNBC Indonesia
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Manufaktur China Kembali Turun di Oktober - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.