Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari bakal kembali menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, penguatan itu terdampak sentimen positif perang dagang antara AS dan China yang akan mencapai kesepakatannya.
Selain itu, tambah dia, potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed juga membantu penguatan Rupiah. Pemangkasan ini bisa membantu pengalihan aset ke aset berisiko.
"Rupiah bergerak di kisaran Rp 13.970 - Rp 14.050," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Senin kemarin (28/10/2019) lalu berada di level Rp 14.027 per dolar AS.
Level itu menguat dari pergerakan Jumat lalu yang berada di level Rp 14.037 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 14.023 per dolar AS.
Posisi itu menguat dibandingkan pada Jumat sebelumnya yang berada di level Rp 14.064 per dolar AS.
"kembali" - Google Berita
October 29, 2019 at 08:27AM
https://ift.tt/31QMvqh
Rupiah Diprediksi Kembali Menguat Terimbas Sentimen Positif Global - Suara.com
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Diprediksi Kembali Menguat Terimbas Sentimen Positif Global - Suara.com"
Post a Comment