Search

Penyelidikan Pemakzulan Trump Kembali Dilanjutkan - detikNews

Jakarta - Penyelidikan pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dipimpin oleh Demokrat kembali dilanjutkan. Penyelidikan dilakukan dengan kesaksian dari seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (26/10/2019) kesaksian dilakukan sehari setelah seorang hakim federal ikut mendukung penyelidikan. Dukungan ini diperlihatkan dengan menolak klaim Partai Republik yang menyatakan penyelidikan tidak sah.

Penjabat asisten sekretaris negara untuk urusan Eropa dan Eurasia Philip Reeker disebut bertemu dengan Komite Urusan Luar Negeri, Intelijen, dan Pengawasan Dewan Perwakilan. Pertemuan ini dilakukan secara tertutup di Capitol AS.

Anggota parlemen dan staf disebut, memegang deposisi akhir pekan pertama penyelidikan. Jadwal kesaksian Reeker juga disebut tertunda karena adanya peringatan untuk mendiang Perwakilan Elijah Cummings yang merupakan Ketua Komite Pengawas dalam penyelidikan kasus pemakzulan Trump.

Demokrat mengklaim kemenangan setelah seorang hakim pengadilan menolak klaim yang disampaikan oleh Trump. Hakim memerintahkan Trump untuk memberikan materi rahasia Komite Kehakiman dari penyelidikan mantan penasihat khusus Robert Mueller ke dalam campur tangan Rusia dalam pemilihan umum AS 2016.

Gedung Putih, disebut mengklaim bahwa penyelidikan itu tidak sah secara konstitusional serta menentang sejumlah panggilan pengadilan di Kongres untuk memberikan dokumen dan kesaksian.

"Rakyat Amerika memiliki kemenangan lain kemarin dalam keputusan pengadilan yang mengesahkan tidak hanya penyelidikan pemakzulan, tetapi juga keharusan bahwa pemerintah menghentikan penghalang," ujar Ketua Komite Intelijen Adam Schiff.
(dwia/gbr)

Let's block ads! (Why?)



"kembali" - Google Berita
October 27, 2019 at 02:39AM
https://ift.tt/2PnlecC

Penyelidikan Pemakzulan Trump Kembali Dilanjutkan - detikNews
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penyelidikan Pemakzulan Trump Kembali Dilanjutkan - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.