Dilansir dari Associated Press, Rabu (27/11/2019), dua orang pengunjuk rasa tewas dan 35 lainnya luka-luka ketika pasukan keamanan menembakkan peluru tajam untuk membubarkan mereka dari Jalan Rasheed yang bersejarah di Baghdad.
Jalan yang berbatasan dengan jembatan Ahrar itu telah menjadi lokasi kekerasan selama seminggu penuh. Hampir setiap hari ada demonstran yang tewas.Hal itu diduga akibat pasukan keamanan yang menggunakan peluru tajam dan gas air mata untuk mengusir demonstran agar tidak melampaui rintangan beton. Para pejabat mengklaim aparat bertindak sesuai aturan.
Demonstrasi berkecamuk di Baghdad dan Irak bagian selatan yang sebagian besar berpenduduk Syiah sejak 1 Oktober. Para pengunjukrasa menuduh pemerintah sangat korup dan mengeluhkan pelayanan publik yang buruk serta pengangguran yang tinggi.
Setidaknya 350 orang telah tewas dan ribuan lainnya terluka dalam apa yang telah menjadi gerakan protes rakyat terbesar dalam sejarah modern Irak. Para pengunjuk rasa menduduki tiga jembatan utama di Baghdad tengah yakni Jumhuriya, Ahrar dan Sinar dalam perselisihan dengan pasukan keamanan. Mereka juga membakar ban di Jembatan Ahrar untuk memblokir pasukan keamanan dari mengakses daerah itu.
"kembali" - Google Berita
November 27, 2019 at 10:34PM
https://ift.tt/37IEHes
Kericuhan Kembali Pecah di Irak, Kali Ini 6 Demonstran Tewas Tertembak - detikNews
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kericuhan Kembali Pecah di Irak, Kali Ini 6 Demonstran Tewas Tertembak - detikNews"
Post a Comment