WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Dalam pertemuan dengan kabinet presiden pada Selasa waktu setempat, Presiden Donald Trump mengakui bahwa saat ini AS dan China terjebak dalam negosiasi dagang yang mengalami jalan buntu.
"Jika kita tidak membuat kesepakatan dengan China, saya hanya akan menaikkan tarif lebih tinggi," kata Trump dalam pertemuan itu, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (20/11/2019).
Setelah Trump menyampaikan pernyataannya, pasar keuangan terbukti reaktif terhadap perkembangan perang perdagangan yang sedang berlangsung. Namun sebagian besar mengabaikan peringatan Trump tersebut.
Baca juga : Perang Dagang, Trump Kembali Sentil China dan Menyalahkan Obama
Sebelumnya, AS dan China menyepakati perjanjian perdagangan fase satu yang direncanakan pada Desember 2019 setelah sebelumnya pada Oktober tak tereakisasi. Sejak itu, Beijing dan Washington mengirim sinyal beragam tentang bagaimana kedua negara akan bergerak maju.
Seorang juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan awal bulan ini bahwa kedua negara telah sepakat untuk membatalkan beberapa tarif yang ada secara bersamaan. Namun, Trump mengatakan bahwa dia tidak setuju untuk membatalkan tarif, yang semakin menurunkan harapan untuk kesepakatan.
"Mereka (China) ingin mengalami kemunduran. Saya belum menyetujui apa pun, "kata presiden.
"kembali" - Google Berita
November 20, 2019 at 10:06AM
https://ift.tt/2r6EfG0
Dalam Pertemuan Dengan Kabinet Presiden, Trump Kembali Ancam China - Kompas.com - KOMPAS.com
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dalam Pertemuan Dengan Kabinet Presiden, Trump Kembali Ancam China - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment