NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat setelah lima hari berturut-turut melemah.
Penguatan dolar AS ini ditopang oleh data yang menunjukkan ekonomi AS menciptakan lebih banyak pekerjaan dari yang diharapkan pada bulan November. Ini mendukung sikap Federal Reserve mempertahankan suku bunga setelah menurunkannya tiga kali tahun ini.
Baca Juga: Dolar AS Kian Melemah, Pertanda Apa?
Melansir Reuters, Jakarta, Sabtu (7/12/2019) dalam perdagangan sore, indeks dolar naik 0,3% menjadi 97,707. Namun untuk minggu ini, dolar masih turun 0,6%. Kerugian mingguan terbesar sejak awal November.
Sementara itu, keuntungan dalam dolar cukup sederhana meskipun angka pekerjaan kuat. Greenback telah terpukul sepanjang minggu ini karena banyaknya data yang lebih lemah dari yang diperkirakan di sektor manufaktur dan jasa AS dengan investor datang untuk mengatasi kenyataan bahwa ekonomi melambat.
Baca Juga: Ekonomi Melambat Bikin Dolar AS Keok
Laporan pekerjaan hari Jumat memberikan kelonggaran dari semua pesimisme dan dari ketidakpastian yang berkelanjutan atas status negosiasi perdagangan AS-China.
Data menunjukkan nonfarm payrolls meningkat 266.000 pekerjaan bulan lalu, dengan sektor manufaktur menutup semua 43.000 posisi yang hilang pada Oktober. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan data penggajian naik 180.000 pekerjaan.
"kembali" - Google Berita
December 07, 2019 at 09:02AM
https://ift.tt/2Ru7cae
Dolar AS Kembali Bersinar Setelah 5 Hari Keok - Okezone
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Kembali Bersinar Setelah 5 Hari Keok - Okezone"
Post a Comment