Search

Ozil Kembali 'Ditekan' China Akibat Bahas Muslim Uighur - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Masalah kembali menimpa gelandang Arsenal Mesut Ozil setelah dirinya memposting pendapat tentang dugaan penganiayaan yang dilakukan China terhadap kaum minoritas Muslim Uighur.

Kali ini, warga Jerman berdarah Turki itu dihapus dari game mobile Pro Evolution Soccer (PES) versi China. Hal itu disampaikan langsung oleh distributor game itu, NetEase.

Perusahaan internet China yang terdaftar di bursa Amerika Serikat (AS) itu menyebut alasannya menghapus Ozil adalah karena komentar ekstremnya tentang China.

Tak lama setelah itu, NetEase mengumumkan di akun media sosial China-nya yang telah diverifikasi bahwa komentar Ozil telah melukai perasaan penggemar China dan melanggar semangat cinta dan damai olahraga itu.

"Kami tidak mengerti, menerima atau memaafkan komentar ini," kata perusahaan, sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis (19/12/2019).

Sebelum dihapus dari game yang populer di China itu, Ozil juga telah dihapus dari media sosial Negeri Tirai Bambu, Weibo dan Douyin. Klub penggemar Ozil di negara itu, M10, yang memiliki sekitar 30.000 anggota juga ditutup.

Pemerintah China juga telah membatalkan siaran pertandingan klub sepak bola tempat Ozil berlaga. Bahkan, pemerintah China melalui juru bicara kementerian luar negeri Geng Shuang mengundang OZil untuk secara langsung melihat kamp-kamp yang banyak diduga sebagai tempat penganiayaan itu.

"Saya tidak tahu apakah Tuan Ozil sendiri sudah pergi ke Xinjiang. Tetapi tampaknya ia telah ditipu oleh berita palsu, dan bahwa penilaiannya dipengaruhi oleh pernyataan yang tidak benar," katanya.

Perselisihan antara Ozil dan China muncul setelah Ozil pada Jumat lalu memposting di Twitternya, menyebut Muslim Uighur sebagai "pejuang yang menentang persekusi".

"(Di China) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah teologi Islam-madrasah dilarang, cendekiawan dibunuh satu per satu. Terlepas dari itu semua, Muslim tetap diam," tulisnya.

Sebelum Ozil, telah banyak juga publik figur dan pejabat pemerintah yang membahas mengenai masalah ini. Kelompok-kelompok hak asasi manusia dan para ahli mengatakan lebih dari satu juta warga Uighur dan orang-orang dari etnis minoritas Muslim lainnya telah dikirim ke kamp-kamp di wilayah yang dikontrol dengan ketat tersebut.

Namun, China telah berulang kali membantah tempat itu dijadikan tempat penahanan. Negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping itu menyebut tempat itu sebagai fasilitas pusat pendidikan kejuruan di mana peserta pelatihan mempelajari keterampilan kerja dan bahasa Mandarin untuk menjauhkan mereka dari ekstremisme.

[Gambas:Video CNBC]


(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



"kembali" - Google Berita
December 19, 2019 at 04:24PM
https://ift.tt/38Qkwfj

Ozil Kembali 'Ditekan' China Akibat Bahas Muslim Uighur - CNBC Indonesia
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ozil Kembali 'Ditekan' China Akibat Bahas Muslim Uighur - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.