/data/photo/2019/08/19/5d5a89aaad2f3.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta mengoperasikan bus merek Zhong Tong baru-baru ini. Zhong Tong dan bus-bus lainnya buatan China itu pernah menjadi sorotan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Alasannya, bus-bus asal Negeri Tirai Bambu itu banyak yang bermasalah, mulai dari mogok, berkarat meski baru, hingga terbakar.
Ahok pun kapok membeli bus buatan China. Kini, saat PT Transjakarta mengoperasikan kembali bus Zhong Tong, Ahok ikut berkomentar.
Dioperasikan untuk kepentingan banyak orang
Ahok berharap, bus transjakarta merek Zhong Tong dioperasikan untuk kepentingan banyak orang. Dia juga berharap keselamatan penumpang menjadi perhatian utama.
"Asal bukan untuk kepentingan diri dan kelompok saja dalam memutuskan sesuatu, tetapi untuk kepentingan dan keselamatan orang banyak," ujar Ahok kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2019).
Transjakarta tahu cara atasi problem
Ahok pun berbaik sangka bahwa PT Transjakarta sudah mengetahui cara untuk mengatasi bus merek Zhong Tong jika bermasalah.
Baca juga: Ini Kata Ahok soal Bus Zhong Tong yang Dulu Dia Soroti Kini Beroperasi Kembali
Karena itulah, PT Transjakarta berani mengoperasikan bus buatan China tersebut.
"Saya kira PT Transjakarta berani operasikan (bus merek Zhong Tong), sudah tahu cara atasinya," kata dia.
Namun, bila nyatanya nanti ada bus Zhong Tong yang kembali mogok atau terbakar, Ahok tidak mau berkomentar.
"Biar masyarakat yang menilai saja," ucap Ahok.
Sekelas bus dari Eropa
Ahok tidak mengetahui pertimbangan PT Transjakarta mengoperasikan bus merek Zhong Tong baru-baru ini.
Menurut Ahok, mungkin kualitas bus buatan China yang digunakan saat ini sudah setara dengan bus-bus buatan Eropa yang kini banyak digunakan PT Transjakarta.
"Mungkin ada pertimbangan lain atau busnya (Zhong Tong) sudah sekelas sama bus-bus terkenal dari Eropa?" tutur dia.
Ahok tidak mau berkomentar saat ditanya apabila bus Zhong Tong yang dioperasikan itu kembali mogok atau terbakar.
Baca juga: Ahok: Mungkin Zhong Tong Sudah Sekelas Bus Terkenal dari Eropa
Namun, dia menyatakan harus ada pihak yang berani bertanggung jawab jika bus itu kembali bermasalah seperti pada era dia menjabat.
"Harus ada yang berani tanggung jawab," kata Ahok.
Penjelasan Transjakarta
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo menjelaskan, bus merek Zhong Tong dioperasikan untuk melaksanakan kontrak dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
"Pengoperasian bus ini adalah bentuk dari pelaksanaan kontrak tahun 2013," ujar Nadia, Senin (14/10/2019).
Nadia menyampaikan, saat itu PPD tidak bisa menyerahkan bus kepada PT Transjakarta pada waktu yang ditentukan.
Kedua pihak pun berselisih dan membawa masalah itu ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
"Pada Juli 2018, BANI mengeluarkan putusan agar Transjakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhong Tong berdasarkan kontrak tahun 2013 dan PPD tetap membayarkan penalti dari wanprestasinya," kata dia.
Harus penuhi standar
Selain itu, kata Nadia, bus merek Zhong Tong yang kembali dioperasikan harus memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan PT Transjakarta.
Baca juga: Ahok Yakin Transjakarta Sudah Tahu Cara Atasi Problem Bus Zhong Tong
"Yang jelas untuk yang sekarang harus sudah siap guna operasi. Artinya semua standar minimum harus dipenuhi sebelum bus berangkat pelayanan," ujar Nadia.
PT Transjakarta berkaca pada kasus beberapa tahun lalu saat bus buatan China itu beberapa kali bermasalah, baik mogok maupun terbakar.
Komponen dari Eropa, Amerika, Korea
Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, komponen di bus transjakarta merek Zhong Tong merupakan produk negara di Asia, Eropa, dan Amerika.
"Bus ini memang mereknya China, tapi sebenarnya di dalam komponen bus, itu adalah produk Eropa, memang kita rakit di China," ujar Pande, kemarin.
Pande menjelaskan, mesin bus menggunakan merek Doosan GL 11 K dedicated CNG dari Korea Selatan.
Sementara sambungan bus gandeng itu menggunakan merek Hubner Tipe Universal 19,5 K dari Jerman.
"Transmisinya Allison, itu dari Amerika. Brake system, rem, itu Wabco, dan steering system mereknya ZF dari Jerman juga. Drive axle itu dari Amerika. Cylinder dari CNG-nya, pemutarnya, itu alumunium dari Amerika atau Polandia, dan RIM tire alumunium dari Hungaria," kata dia.
Dengan komponen-komponen tersebut, Pande menjamin keamanan bus yang baru dioperasikan PT Transjakarta itu.
Apalagi, bus-bus gandeng itu dipelihara langsung oleh agen pemegang merek (APM) Zhong Tong.
Bus-bus Zhong Tong juga dilengkapi alat pemadam api ringan (APAR).
"kembali" - Google Berita
October 17, 2019 at 07:17AM
https://ift.tt/2OTGFlh
Ketika Ahok Berbaik Sangka Terhadap Bus Zhong Tong yang Kembali Beroperasi di Jakarta Halaman all - Megapolitan Kompas.com
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketika Ahok Berbaik Sangka Terhadap Bus Zhong Tong yang Kembali Beroperasi di Jakarta Halaman all - Megapolitan Kompas.com"
Post a Comment