KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) menginformasikan bahwa pihaknya memperbolehkan produk ranitidin dapat diedarkan kembali di pasaran pada Kamis (21/11/2019).
Adapun produk ranitidin yang diperbolehkan beredar yakni dengan syarat memiliki nilai ambang batas cemaran N-Nitrosodimethylamine ( NDMA) sebesar 96 mg/hari (acceptable daily intake).
NDMA ini memiliki sifat karsinogen atau memicu sel kanker.
Zat ini juga dikenal sebagai pencemar lingkungan yang sering ditemukan dalam air, daging, sayuran, dan produk susu.
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito melalui Humas BPOM Nelly menyampaikan, produk ranitidin yang memiliki ambang batas di atas angka tersebut jika dikonsumsi secara terus-menerus berpotensi karsinogenik.
"Jika dikonsumsi di atas ambang batas secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama berpotensi karsinogenik," ujar Penny kepada Kompas.com, Kamis (21/11/2019).
Kemudian, Penny menyampaikan ada 37 produk ranitidin yang diperbolehkan beredar kembali di pasaran.
Baca juga: Ranitidin Dapat Diedarkan Kembali, Ini Penjelasan BPOM
Berikut rinciannya:
- Ulceranin (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Abbott Indonesia.
- Bloxer-150 (tablet salut selaput 150 mg) dan Bloxer-300 (kaplet salut selaput 300 mg) pemegang izin edar oleh PT Berlico Mulia Farma.
- Anitid (cairan injeksi 50 mg/2 ml) dan Ranitidine HCl (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Bernofarm.
- Radin (cairan injeksi 25 mg/ml) dan Ranitidine HCl (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Dexa Medica.
- Ranitidine HCl (tablet salut selaput 150 mg) dan Gasela (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Erela.
- Ranitidine HCl (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Errita Pharma.
- Ranitidine HCl (tablet salut selaput 150 mg), Ratinal (tablet salut selaput 150 mg), dan Ratinal (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Gracia Pharmindo.
- Graseric (tablet salut selaput 150 mg) dan Ranitidine HCl (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Graha Farma.
- Hufadine (kaplet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Gratia Husada Pharma.
- Getidin (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Guardian Pharmatama.
- Ranitidine HCl (cairan injeksi 25 mg/ml), Ranitidine HCl (tablet salut selaput 150 mg), dan Titan 150 (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Hexpharm.
- Zantifar (kaplet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Ifars.
- Ranitidine (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Indofarma.
- Ranifin (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Infion Indonesia.
- Gastridin (tablet salut selaput 150 mg) dan Gastridin (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Interbat.
- Rantin (cairan injeksi 25 mg/ml) dan Rantin (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Kalbe Farma.
- Ranitide HCl (injeksi 25 mg/ml), Tricker (cairan injeksi 25 mg), dan Tricker (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Meprofarm.
- Rancus (tablet salut selaput 150 mg), Ranitidine HCl (tablet salut selaput 150 mg), dan Ranitidine HCl (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Mersifarma Tirmaku Mercusana.
- Xeradin 150 (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Metiska Farma.
- Aciblock (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Molex Ayus.
- Ranitidine Hydrochloride (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Mulia Farma Suci.
- Omeranin (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Mutifa Industri Farmasi.
- Ranitidine Hydrochlorine (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Natura Laboratoria Prima.
- Ranicho Rasa Strawberry (Sirup 75 mg/5 ml) pemegang izin edar oleh PT Nicholas Lab Indonesia.
- Ranitidine Hydrochloride (cairan injeksi 25 mg/ml), Ranivel (tablet salut selaput 150 mg), Ranivel (sirup 15 mg/ml), dan Ranivel (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Novell Pharmaceutical Laboratories.
- Ranitidine HCl (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Otto Pharmaceuticaslinds.
- Ranitidine HCl (tablet salut selaput 150 mg) dan Zenti 150 (tablet 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Pabrik Pharmasi Zenith.
- Wiacis (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Pertiwi Agung.
- Renatac (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Pratapa Nirmala.
- Fordin (cairan injeksi 25 mg/ml), Fordin (tablet salut selaput 150 mg), dan Ranitidin (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Promedrahardjo Farmasi Industri.
- Tyran (cairan injeksi 25 mg) dan Tyran (tablet salut selaput) pemegang izin edar oleh PT Pyridam Farma.
- Rantamid (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Satria Bumi Kerta.
- Raniphil (kaplet salut selaput 150 mg) dan Ranitidine Hydrochloride (kaplet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Sejahtera Lestari Farma.
- Ranitidine HCl (cairan injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Soho Industri Pharmasi.
- Limaag (tablet salut selaput 150 mg) dan Ranitidine (tablet salut selaput 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Holi Pharma.
- Acran (injeksi 25 mg/ml) pemegang izin edar oleh PT Sanbe Farma.
- Yekardin-150 (tablet 150 mg) pemegang izin edar oleh PT Yekatria Farma.
Baca juga: 4 Manfaat Air Kelapa, dari Obat Kecantikan hingga Lancarkan Sirkulasi Darah
"kembali" - Google Berita
November 21, 2019 at 09:38PM
https://ift.tt/2D67Z8K
Berikut 37 Produk Ranitidin yang Diperbolehkan Beredar Kembali - Kompas.com - KOMPAS.com
"kembali" - Google Berita
https://ift.tt/2llnJPO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berikut 37 Produk Ranitidin yang Diperbolehkan Beredar Kembali - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment